Penelitiankuantitatif adalah metode pengukuran data kuantitatif dan statistika objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Contoh: 240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa Pendidikan June 19, 2020 • Topik merupakan pokok bahasan sebuah karya tulis berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa atau peneliti. Judul penelitian skripsi, tesis, dan disertasi adalah nama atau label karya ilmiah hasil penelitian. Topik penelitian sebaiknya disiapkan atau ditentukan jauh sebelum pelaksanaan penelitian karena mahasiswa belum bisa mulai menyiapkan proposal penelitian tanpa ada topik atau judul penelitian. Namun demikian, judul penelitian dapat direvisi atau dimodifikasi selama dalam proses bimbingan penelitian. Kriteria Judul Penelitian Kesulitan yang dialami penelitian dalam penelitian, yaitu menceritakan apa yang dipikirkan orang tentang waktu yang lalu bukan besok. Ini seperti mengendarai mobil dengan menggunakan kaca mobil untuk melihat ke belakang. Kriteria topic atau judul penelitian yang baik antara lain menarik, dapat diteliti, penting, dapat diselesaikan dan etis. Topik tidak hanya menarik bagi pembaca, tetapi lebih penting lagi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian. Topik yang menarik akan memotivasi peneliti untuk tetap semangat sampai penelitian selesai. Topik yang tidak menarik akan merepotkan peneliti. Dapat diteliti artinya topik itu bisa diinvestigasi melalui pengumpulan dan analisis data. Bila ada masalah dengan isu-isu filosofis dan etis, kemungkinan topic itu tidak dapat diteliti. Kriteria judul yang baik adalah sebagai berikut Judul harus menarik, provokatif, menantang, dan membuat pembaca penasaran. Menarik bukan hanya untuk pembaca, tetapi lebih penting lagi untuk penulis. Judul hendaknya spesifik agar kajiannya focus dan mendalam Judul sebaiknya up to date, aktif, dan bertenaga powerful dengan menggunakan kata-kata kunci Judul harus menghindari kata-kata ā€œTinjauan’, Analisis’, Penelitian’, Studi’ dan Survei’ karena akan tumpang tidih dengan judul-judul bab atau yang lain. Misalnya kata Tinjauan digunakan dalam bab dua Tinjauan Teori; kata analisis akan digunakan dalam judul bab empat dan penelitian serta survey sudah merupakan kegiatan yang dilakukan. Judul menggunakan kata-kata kunci dan menghindari kata atau frasa yang tumpang tindih. Judul bukanlah dalam bentuk kalimat tetapi berupa frasa atau kelompok frasa. Tanda seru, tanda titik, dan tanda Tanya tidak diperlukan. Kata-kata yang tidak penting dalam judul atau tidak diperlukan seperti ā€œyang.’ dan pada’ harus dihindari untuk membuat judul lebih singkat dan langsung, tetapi tidak mengganggu makna. Judul dengan dua kata yang dianggap sinonim atau bermakna sama perlu dihindari Penggunaan kata-kata menyombongkan diri untuk membuat pembaca mempercayai penulis harus dihindari. Penggunaan kata depan yang tepat terutama bagi mahasiswa Indonesia yang menulis skripsi, tesis dan disertasi dalam bahasa inggris. Judul harus mewakili substansi tugas akhir. Judul merupakan obat atau solusi atas permasalahan yang diangkat Panjang judul sekitar sepuluh hingga lima belas kata. Kata depan kurang lima huruf ditulis dengan huruf kecil bila huruf besar dipakai diawal kata.
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut yang bukan merupakan kriteria ide kreatif adalah memberikan tambahan wawasan kepada publik. Baca Juga : Bacalah paragraf berikut Di Surabaya, Jakarta, () di kota-kota yang lain, ada orang-orang () semangat serupa yang gigih mengkampanyekan pentingnya membaca.
Memahami pengertian latar belakang proposal penelitian penting bagi seorang peneliti. Dengan memahami artinya, Anda tidak akan salah lagi terkait hal apa saja yang harus ada di dalam latar belakang proposal penelitian. Latar belakang proposal penelitian bisa diartikan sebagai titik tolak yang berguna untuk memberikan pemahaman bagi pembaca maupun pendengar tentang apa yang ingin disampaikan. Membuat latar belakang yang bagus perlu disusun secara jelas dan disertai data maupun fakta pendukung. Menurut Para Ahli Ada banyak pengertian latar belakang proposal penelitian dari berbagai ahli, berikut pengertiannya melansir 1. Sudaryono 2017102 Menurut Surdayono 2017102, latar belakang masalah menjelaskan tentang masalah yang diteliti. Bisa dilihat dari profesi peneliti, pengembangan ilmu dan kepentingan pembangunan. Baik dalam latar belakang proposal penelitian skripsi, disertasi maupun karya ilmiah lainnya. 2. Berndtsson 2008 Berndtsson 2008 menjelaskan latar belakang masalah jadi bagian pertama yang penting dalam penyusunan karya ilmiah. Baik dalam bentuk paper atau tesis yang menjelaskan secara lengkap topik penelitian, masalah penelitian dan alasan melakukan penelitian. 3. Husnaini Usman dan Purnomo Pengertian latar belakang proposal penelitian menurut Husnaini Usman dan Purnomo yaitu hal-hal yang melatarbelakangi mengapa peneliti memilih judul penelitian tersebut. Dalam hal ini, peneliti seolah sedang mengamati situasi lingkungan tempat kejadian perkara. 4. Dermanan Wibisono 2004304 Darmawan Wibisono 2004304 mengungkapkan latar belakang berisi tentang mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan penelitian. Bisa berupa fakta atau data yang mendukung dan harus dicantumkan. 5. Ade Suyitno Ade Suyitno menjelaskan latar belakang masalah sebagai informasi yang tersusun secara sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk diteliti. Secara umum, pengertian latar belakang memang hampir sama yaitu menjelaskan masalah dan alasan meneliti dengan didukung data maupun fakta. 6. Wiratha Selain kelima ahli sebelumnya, Wiratha menerangkan pengertian latar belakang proposal penelitian sebagai informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk diteliti. Masalah bisa terjadi ketika harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan kenyataan yang terjadi. Hal Utama Membuat Latar Belakang Proposal Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat latar belakang proposal penelitian. Berikut kriteria dan penjelasannya, melansir dari laman 1. Keadaan Ideal Keadaan ideal mencakup keadaan yang telah dicita-citakan atau diharapkan terjadi. Keadaan ideal bisa dihadirkan dalam bentuk visi dan misi. 2. Keadaan Aktual Keadaan aktual merupakan kondisi yang terjadi sekarang. Biasanya menceritakan perbedaan situasi dengan kondisi sekarang bersama dengan keadaan yang dicita-citakan terjadi. 3. Solusi Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian atas masalah yang dialami sebelum melangkah ke pokok bahasan. Secara spesifik berikut poin atau isi latar belakang masalah dalam proposal penelitian • Alasan rasional dan esensial berdasarkan data, fakta serta referensi. Alasan ini bisa dijadikan sebagai acuan ketertarikan dari seorang peneliti. • Gejala yang ada di lapangan lalu memunculkan permasalahan untuk diteliti lebih lanjut. • Adanya permasalahan yang kompleks dan pelik yang muncul jika dibiarkan begitu saja dan tidak segera dicari solusinya. • Pendekatan yang ditinjau dari segi teoritis dan bertujuan untuk mengatasi masalah. Tips Membuat Latar Belakang Proposal Penelitian Ada yang tidak kalah penting selain mengetahui pengertian latar belakang proposal penelitian yaitu tips membuat latar belakang proposal penelitian, sebagai berikut 1. Melakukan Observasi Tips pertama ketika membuat latar belakang proposal penelitian yaitu melakukan observasi. Anda bisa melihat kondisi di sekeliling atau mencoba menelusuri media sosial. Dari sana, Anda bisa menemukan masalah yang dirasa menarik. 2. Melakukan Identifikasi Bagi Anda yang sudah menemukan masalahnya, coba cari tahu lebih dalam apakah masalah tersebut memiliki dampak besar atau kecil. Lebih bagus jika persoalan yang diteliti memiliki dampak besar. 3. Melakukan Analisis Setelah mencari tahu permasalahan yang akan diteliti, tentukan apakah Anda bisa menemukan solusi atas permasalahan tersebut atau tidak. Hal ini penting dilakukan agar lebih mudah ketika melakukan penelitian. 4. Kesimpulan Membuat kesimpulan atas masalah yang ditemukan tidak kalah penting. Anda juga bisa menulis hipotesis secara singkat dan jelas. Dengan mengetahui pengertian latar belakang proposal penelitian, Anda jadi tidak bingung tentang apa saja yang harus ada di bagian latar belakang. Baik itu proposal penelitian skripsi, disertasi maupun karya ilmiah lainnya.
Usulanpenelitian (research proposal): • Kriteria eksklusi adalah kriteria untuk mengeluarkan subyek dari populasi penelitian, antara lain: 1. Terdapat keadaan atau penyakit yang mengganggu pengukuran atau interpretasi. 2. • OR < 1 , faktor yang diteliti bukan merupakan faktor risiko, Proposal menurut KBBI adalah rencana yang dituangkan dalam rancangan kerja. Proposal merupakan rencana atau rancangan kerja yang disusun secara terperinci dan sistematis dengan ketentuan tertentu untuk seuatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal penelitian, yaitu rencana atau rancangan kerja yang disusun untuk suatu penelitian dengan menonjolkan latar belakang pentingnya suatu masalah dibahas, tujuan, serta metode yang digunakan untuk membahas masalah tersebut. Sistematika proposal penelitian adalah sebagai berikut Latar belakang, yaitu suatu keadaan nyata yang tidak sesuai harapan dan menjadi alasan suatu tindakan sehingga perlu dikaji, diteliti atau dilakukan. Rumusan masalah, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang berisi permasalahan dan perlu dibahas atau diteliti. Manfaat penelitian, yaitu keadaan baik atau keuntungan yang dapat dimiliki berbagai pihak terkait dengan penelitian. Tujuan penelitian, yaitu maksud yang dituju atau keadaan yang diharapkan dapat dicapai setelah dilakukan penelitian. Kerangka berpikir, yaitu jalinan atau rangkaian konsep dan hukum yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Metode penelitian, yaitu cara pengolahan data yang terkumpul agar ditemukan hasil dari penelitian. Teknik analisis data, yaitu metode dalam memproses data atau cara mendapatkan hasil dengan mengkaji data yang didapatkan. Pembahasan, yaitu tahapan mengolah fakta dan data hasil penelitian. Simpulan, pernyataan akhir yang ditetapkan peneliti setelah mendapat hasil penelitian. Saran, pernyataan akhir peneliti setelah mendapat data dan hasil penelitian agar dapat dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya. Berdasarkan penjelasan di atas, yang tidak terdapat pada proposal penelitian adalah usul dan pendapat. Dengan demikian, jawaban yangtepat adalah pilihan E.
Populasiyang digunakan dalam penelitian ini adalah Reksadana Saham yang resmi terdaftar di Bapepam maupun Bursa Efek sampai dengan Desember 2013. Penelitian ini menggunakan data tahunan dari tahun 2011-2013 yang akan memberikan gambaran tentang kinerja reksa dana saham di Indonesia. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel, yaitu :
BerandaBerikut ini yang bukan merupakan kriteria proposal...PertanyaanBerikut ini yang bukan merupakan kriteria proposal penelitian adalah ... Berikut ini yang bukan merupakan kriteria proposal penelitian adalah ... Bersifat kritis dan analitis Memuat konsep dan teori yang tepat objektif dan menjelaskan Konsisten dan koheren Irasional dan nonkooperatif NFN. FebriyantiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri JakartaJawabanjawaban yang tepat ialah pilihan yang tepat ialah pilihan D. PembahasanKriteria proposal penelitian terdiri dari Bersifat kritis dan analitis Memuat konsep dan teori yang tepat objektif dan menjelaskan Konsisten dan koheren rasional Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan proposal penelitian terdiri dari Bersifat kritis dan analitis Memuat konsep dan teori yang tepat objektif dan menjelaskan Konsisten dan koheren rasional Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ACAb CdPembahasan tidak menjawab soal Pembahasan tidak lengkap©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia BerikutYang bukan merupakan kriteria ide kreatif adalah? Memberikan manfaat kepada orang lain; Memastikan berkurangnya biaya produksi; Meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja; Membantu memudahkan pekerjaan sehari-hari; Memberikan tambahan wawasan kepada publik; Jawaban: E. Memberikan tambahan wawasan kepada publik
Saat memulai sebuah penelitian tentu membutuhkan asupan dana yang signifikan. Permasalahannya adalah, tidak semua peneliti mempunyai pendanaan yang cukup. Sehingga, munculah terobosan dengan cara membuat proposal penelitian. Pengertian Proposal Penelitian Proposal penelitian adalah jenis proposal yang digunakan pada bidang karya ilmiah akademik yang biasanya dibuat oleh mahasiswa. Bentuknya berupa dokumen tentang rencana seorang peneliti dalam penelitiannya. Proposal menjadi bukti keseriusan dalam merencanakan sebuah penelitian. Komponen dalam Proposal Penelitian Dalam membuat proposal penelitian terdapat beberapa poin-poin penting yang harus ada. Komponen dalam proposal ini menjadi tanda urutan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Berikut ini adalah urainnya 1. Halaman Judul Pada bagian ini memuat beberapa poin, di antaranya Judul penelitian dibuat secara singkat dan jelas yang menunjukkan masalah penelitian tanpa mengundang multi tafsir. berisi tujuan dibuatnya proposal tersebut. Misalnya untuk menyusun Skripsi dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidkan Islam dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan digarisbawahi. ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di bawah nama instansi atau kampus. Misalkan Jurusan dan nama Fakultas kemudian diikuti oleh nama Universitas/Perguruan Tinggi. 2. Halaman Persetujuan Halaman persetujuan memuat pernyataan dari pembimbing lengkap dengan tanda tangan dan tanggal, bahwa proposal yang bersangkutan telah siap untuk diujikan. 3. Latar Belakang Masalah Pada bagian ini mengungkapkan alasan yang melatar belakangi suatu penelitian. Sehingga, dapat diketahui hal-hal yang melandasi munculnya penelitian tersebut. Latar belakang disusun secara singkat dan mampu mencakup seluruh masalah yang akan diteliti. Masalah-masalah tersebut dapat bersumber dari sebuah pengalaman lapangan, hasil penarikan kesimpulan suatu teori, penelitian terdahulu yang dapat dicari di sebuah jurnal dan juga kebijakan suatu organisasi, lembaga atau pemerintahan. 4. Identifikasi dan Batasan Masalah Bagian ini merupakan penjelasan tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat muncul dalam penelitian dengan melakukan identifikasi sebanyak-banyaknya. Kemudian dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahan untuk menetapkan batas-batas masalah secara jelas. Pembatasan masalah ini berlaku untuk penelitian kuantitatif. Sedangkan untuk penelitian kualitatif, tidak perlu adanya identifikasi dan batasan masalah. 5. Rumusan Masalah/ Fokus Penelitian Perumusan masalah hendaknya disusun secara jelas dan spesifik dengan menggunakan kalimat tanya. Untuk penelitian kualitatif, fokus penelitian dapat dimulai dengan kalimat bagaimanaā€ atau ā€mengapaā€. 6. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian berisikan gambaran tentang arah yang akan dituju dalam penelitian. Tujuan penelitian mengarah kepada masalah-masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. 7. Kegunaan Penelitian Peneliti menuliskan kontribusi yang akan diberikan pada penelitiannya. Kegunaan penelitian dapat berupa ilmiah dan praktis. Fungsi ini harus dijelaskan secara apa adanya sesuai fakta bukan mengada-ada. 8. Penelitian Terdahulu Pada bagian ini menjelaskan penelitian terdahulu yang memiliki tema sama. Posisi peneliti harus jelas apakah penelitian persoalan baru, mengulang penelitian lama dengan pendekatan berbeda atau mengulang penelitian dengan tempat dan pendekatan yang sama untuk verifikasi. 9. Metode Penelitian Pada metode penelitian ini, peneliti akan mengemukakan cara yang dilakukan. Untuk penelitian kuantitatif meliputi, rancangan penelitian, populasi, variabel, sample dan sampling, kisi-kisi instrumen, instrumen penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Sedangkan untuk penelitian kualitatif meliputi, rancangan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, pengecekan data, serta tahapan-tahapan penelitian. 10. Sistematika Pembahasan Pada bagian ini, peneliti menjelaskan sistematika yang akan dibahas dalam penelitiannya. Pembahasan tersebut ditekankan pada alur bahasan. Sehingga, dapat diketahui urutan penyusunan secara logis. Selain itu juga harus memperlihatkan koherensi antar bab. Sistematika pembahasan berisi penekanan alasan pernyataan pada suatu sub bab. Jadi bukan tentang ā€œapaā€ yang ditulis, melainkan ā€œmengapaā€ itu menjadi bahan penelitian. 11. Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bagian ini berisikan poin-poin bahasan data yang telah dianalisis berdasarkan metode penelitian. Sedangkan di bagian pembahasan memiliki isi berupa uraian tentang data analisis yang diungkapkan pada hasil penelitian. 12. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan berisikan pernyataan yang didasarkan pada pembahasan dan jawaban rumusan masalah. Berdasarkan kesimpulan inilah, peneliti meminta saran kepada pihak terkait. 13. Daftar Pustaka Sementara Ini berisi daftar kepustakaan sementara berupa literatur yang akan dijadikan sumber utama penelitian kelak. Kegunaan Dari Proposal Penelitian Proposal penelitian merupakan salah satu jenis proposal yang sering digunakan di dunia akademik dan berisikan pengajuan kegiatan. Berikut adalah kegunaan dari proposal penelitan Sebagai gambaran singkat tentang rencana penelitian. Biasanya meliputi latar belakang permasalahan, landasan secara teori, serta metode yang digunakan untuk bahan pertimbangan atau evaluasi oleh pihak yang terkait atau berwenang untuk menyetujui atau menolak proposal sarana pengajuan dana penelitian kepada pihak digunakan sebagai acuan atau pedoman oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya kelak. Penerapan Proposal Penelitian Pendidikan Terdapat banyak jenis proposal, salah satunya adalah pendidikan. Seperti namanya, penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi pada bidang akademik. Berikut ini adalah contoh penerapannya. 1. Skripsi Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa S1 Program Sarjana sebagai syarat menyelesaikan program belajarnya. Penelitian yang dikerjakan bisa berasal dari lapangan Field Research, kajian pustaka Library Research, atau hasil kerja suatu pengembangan Project. Laporan hasil penelitian ditulis dalam bentuk skripsi dan ditujukan untuk kepentingan akademik. Penelitian ini biasanya berisi detail apa yang akan diteliti, alasan, serta bagaimana cara melakukannya. Isi yang ditampilkan dari laporan penelitian pTerdapat juga alasan-alasan mengapaendidikan disajikan secara lugas dan obyektif, serta format laporannya cenderung baku mengikuti ketentuan yang dibuat oleh masing-masing institusi. Ditinjau dari jenis penelitian lapangan, skripsi memiliki dua macam kategori, yakni kuantitaif dan kualitatif. A. Kuantitatif Penelitian ini berangkat dari suatu teori, gagasan dari ahli, maupun masalah atau pengalaman yang dialami oleh peneliti itu sendiri. Akhir dari penelitian kuantitatif adalah penerimaan atau penolakan terhadap teori tersebut. B. Kualitatif Pendekatan ini didasarkan pada gejala atau fenomena. Pada penelitian ini, peneliti berangkat dari data kemudian menggunakan teori sebagai penjelas. Hasil dari kualitatif adalah konstruksi teori baru yang dikemukakan oleh peneliti setelah menganalisis dan menyimpulkan data. C. Penelitian R&D Research and Development R&D adalah metode suatu penelitian yang berfungsi menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifannya. Untuk dapat membuat sebuah produk, maka dibutuhkan analisis kebutuhan. Analisa ini didasarkan pada kebutuhan siswa dalam pembelajaran saat ini. Produk yang dihasilkan tersebut harus melalui proses validasi dari beberapa ahli sebelum diuji cobakan secara langsung. Kekurangan-kekurangan yang ditemukan harus diperbaiki untuk dapat membuahkan hasil matang dan siap digunakan. Dalam melakukan penelitian R&D terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yakni 1. Menggali Potensi Masalah Penelitian dapat berjalan karena adanya sebuah problem ataupun potensi. Dengan adanya potensi maka segala sesuatu bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah merupakan sebuah penyimpangan antara yang diharapkan dan yang terjadi. 2. Mengumpulkan Informasi Langkah selanjutnya setelah menemukan masalah dan potensi adalah mengumpulkan data secara aktual sebagai langkah awal perencanaan suatu produk. Hasil dari pengumpulan informasi ini kemudian diharapkan dapat menjadi pemecah dari masalah tersebut. 3. Desain Produk Berdasarkan pada temuan informasi di lapangan, kemudian produk didesain sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang ada. 4. Validasi Desain Kegiatan ini merupakan tahapan penilaian rancangan produk yang dilakukan oleh ahli di bidangnya. 5. Perbaikan Desain Setelah melalui proses penyuntingan oleh ahli, maka produk diperbaiki atau direvisi. 6. Uji Coba Produk Produk yang telah melalui tahapan perbaikan kemudian diujicobakan pada suatu kelompok yang sesuai dengan target. 7. Revisi Produk Skala Luas Setelah melalui uji coba pada kelompok yang lebih luas, produk tentu masih memiliki beberapa kekurangan atau kelemahan. Oleh karena itu, penting dilakukan perbaikan ulang. 8. Pembuatan Produk Secara Masal Produk yang sudah final dapat diproduksi dengan skala besar agar dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. 2. Tesis Tesis merupakan tugas akhir yang harus dikerjakan mahasiswa S2 Program Magister sebagai syarat kelulusan. Jenis penelitian ini berisi pernyataan ataupun teori yang didukung oleh argumen. Tujuan karya ilmiah tersebut adalah menjelaskan fenomena ilmu pengetahuan secara menyeluruh. Tesis memiliki jenis yang sama dengan skripsi, yakni kuantitatif dan kualitatif. Namun, keduanya memiliki perbedaan, berikut penjelasannya A. Kuantitatif Tesis kuantitatif disusun untuk membangun beragam pernyataan atau kerangka yang bersifat hipotetik. Jenis karya ilmiah ini juga sering disebut sebagai penalaran deduktif-hipotetikal. B. Kualitatif Tesis kualitatif merupakan kebalikan dari kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang cenderung menggunakan analisa. Penelitian ini juga disebut dengan penalaran induktif non hipotetikal. Sebuah tesis biasanya hanya berfokus pada satu permasalahan yang ada pada dunia pendidikan. Selain itu, terdapat beberapa karakteristik dari karya ilmiah yang satu ini, di antaranya Tesis menggunakan istilah data utama sebagai primer, serta data pendukung disebut dengan sekunder. Tesis dibuat dengan landasan untuk menguji secara empiris terhadap suatu tesis disusun oleh mahasiswa Strata 2, maka dalam penulisannya harus benar dan menggunakan tata bahasa yang baik. 3. Disertasi Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa S3 Program Doktor sebagai syarat tugas akhir sama seperti skripsi dan tesis. Penelitian ini menjadi bukti kemampuan peneliti dalam menemukan hal baru dalam suatu disiplin ilmu di dunia pendidikan. Disertasi memiliki beberapa karakteristik seperti di bawah ini Disertasi dapat menolak atau membantah suatu teori yang telah ada, dan kemudian menyusun sebuah teori baru berdasarkan apa yang dibantah disertasi disusun oleh peneliti yang sudah ahli, maka hasil dari karya tulis ilmiah ini memiliki bobot nilai akademis yang lebih berat dibanding kedua jenis sebelumnya. Masalah yang dibahas dalam disertasi memiliki cakupan wilayah yang lebih luas dan mendalam. Contoh Proposal Penelitian Kesehatan ā€œPENGARUH PELAYANAN IMUNISASI TERHADAP PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU ANAK SEHAT’ DESA SUMBER NOMIā€ A. Latar Belakang Penelitian Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Th. 1992 tentang Pokok-pokok Kesehatan menyebutkan bahwa kesehatan rakyat merupakan salah satu modal utama dalam rangka pertumbuhan serta kehidupan bangsa. Berdasarkan UU tersebut, pemerintah kemudian menggalakkan aspek kesehatan masyarakat, di antaranya melalui terbitnya Kartu Indonesia Sehat KIS untuk penggunaan skala warga dewasa, dan pelayanan imunisasi gratis di posyandu untuk skala anak-anak, terutama di bawah lima tahun balita. Imunisasi secara sederhana dapat dipahami sebagai upaya membuat anak kebal dari segala penyakit, melalui vaksin untuk merangsang antibodi balita yang bersangkutan. Imunisasi memiliki tahapan tertentu, sesuai usia, dan setiap usia memiliki dosis yang berbeda pula. Namun demikian, di balik terciptanya antibodi tersebut, imunisasi juga punya efek samping, mulai dari pembengkakan area suntik imun,sampai yang terparah yakni alergi parah sampai kejang. Posyandu Anak Sehat’ yang terletak di desa Sumber Nomi, Sampang secara pelayanan cukup baik, dan sudah mengantongi izin operasi sejak sebelas tahun lalu, 2008. Setiap setengah bulan sekali, posyandu tersebut rutin mengimunisasi balita dari masyarakat sekitar. Waktu berlalu, dan masyarakat sudah melihat hasil. Beberapa orang tua dari balita uang diimunisasi mengatakan, pertumbuhan anak-anak mereka melambat. Alih-alih membuat balita kebal penyakit, justru membuat mereka mengalami kemandekan pertumbuhan. Di samping kabar miring tersebut, tidak sedikit mengatakan, imunisasi membuat anak mereka tidak pernah sakit-sakitan. B. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1. Identifikasi a. Adanya beberapa pasien yang mengindikasikan dampak negatif imunisasi b. Pelayanan di posyandu Anak Sehat’ yang mengendepankan kecepatan daripada ketelitian 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana pelayanan imunisasi di posyandu Anak Sehat’? b. Apa faktor yang memengaruhi kelambatan pertumbuhan pasien imunisasi? c. Apa solusi yang tepat untuk menangani? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pelayanan imunisasi di posyandu Anak Sehat’ 2. Mendiganosa faktor yang memengaruhi kelambatan pertumbuhan pasien imunisasi 3. Memberikan solusi menangani membludaknya pasien namun tetap mengutamakan ketelitian pelayanan imunisasi, agar terhindar dari malpraktik. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis Diharapkan sebagai pengembangan ilmu manajemen pelayanan posyandu, khususnya di desa Sumber Nomi Diharapkan dapat mencegah terjadinya malpraktik di tengah pasien yang membludak, dengan tetap mengedepankan kesehatan pertumbuhan balita. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi terhadap posyandu Anak Sehat’ desa Sumber Nomi Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi, dan fungsinya atas sehatnya pertumbuhan balita. E. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang menggunakan pendekatan analisis-deskriptif. Data diperoleh melalui dua sumber, primer dan sekunder. Primer diperoleh melalui wawancara pasien dan perawat petugas di posyandu Anak Sehat’. Sedangkan data sekunder berupa beberapa literatur yang mengulas tentang imunisasi dan dampaknya terhadap pertumbuhan balita. Melalui metode tersebut, diketahui apa yang membuat imunisasi di posyandu Anak Sehat’ dirumorkan berbahaya bagi pertumbuhan anak. Diketahui pula apa manfaat dari imunisasi, serta solusi yang bisa dilakukan sebagai alternatif bagi posyandu Anak Sehat’ di desa Sumber Nomi, Sampang. Melalui metode tersebut pula, inti utama dari persoalan imunisasi dapat terpecahkan. Contoh Proposal Penelitian Ilmiah ā€œKESETARAAN KAUM BERIMAN; STUDI ATAS PEMIKIRAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG PLURALISMEā€ A. Latar Belakang Masalah Pluralisme, yang berasal dari kata ā€œpluralā€ memiliki arti jamak/banyak. Sedangkan pluralisme itu sendiri berarti suatu paham atau teori yang menganggap bahwa realitas itu terdiri dari banyak substansi.[1] Dari sekian tokoh pluralisme, terdapat satu tokoh yang santer diperbincangkan di Indonesia, yaitu Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur. Munculnya berbagai paradigma terhadap pluralisme ini menggugah kita untuk terus menelusuri dan mencari titik terang apa sebenarnya yang di gagas Gus Dur terkait pluralisme. Gus Dur muncul sebagai tokoh yang sarat kontroversi. Semua orang telah mengenalnya sebagai pribadi yang pemberani, yang berani berbicara dan berkata sesuai dengan pemikirannya yang ia anggap benar, meskipun akan berseberangan dengan banyak orang, baik itu kelompok minoritas maupun mayoritas. Namun sekali lagi, itulah yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri untuk menelusuri lebih dalam pemikirannya tentang pluralisme. Dari latar belakang itulah penulis merasakan pentingnya kajian tentang pemikiran Gus Dur, meskipun sepenuhnya penulis menyadari bahwa sudah banyak kajian tentang pluralisme tersebut, tetapi implikasi pemikiran tersebut masih tetap konfliktual hingga kini. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep pemikiran Gus Dur tentang kesetaraan kaum beriman? 2. Apa yang menjadi penyebab munculnya pemikiran pluralisme Gus Dur? 3. Apa saja implikasi dari pluralisme Gus Dur? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Akademik Untuk mengkaji kembali, sekaligus kajian lanjutan atas konsep kesetaraan kaum beriman pluralism Gus Dur 2. Tujuan Utilitarian Sebagai upaya memberi penyegaran pemahaman kepada masyarakat tentang esensi pemikiran Gus Dur D. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis penelitian kepustakaan library research. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pemikian tokoh, yaitu dengan pendekatan sosio histories dan factual histories. 2. Sumber-Sumber Data Sumber data primer berupa pemikiran-pemikiran Gus Dur yang telah tertuang dalam bentuk tulisan-tulisan, baik berupa buku sendiri maupun yang diedit oleh orang lain dalam bentuk artikel maupun makalah. Sedangkan sumber sekunder terdiri dari karya ilmiah lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini, di antaranya buku karya Muhammad Zakki, ā€œGus Dur Presiden Republik Akhiratā€, serta buku lain seperti Biografi Gus Dur, dan Dialog Kritik dan Identitas Agama. E. Studi Pustaka Penelitian tentang Gus Dur memang sudah banyak dilakukan oleh beberapa pakar, misalnya Zastrouw Ng, karyanya berjudul ā€œGus Dur, Siapa sih Sampeyan? SemuaTafsir Teoritik tentang Tindakan dan Pernyataan yang di lontarkan Gus Durā€[2] dan literatur lainnya. Dari sekian literatur yangada, penulis berkesimpulan bahwa kajian-kajian tersebut bersifat subjektif disebabkan fanatisme pada Gus Dur. Namun dalam penelitian ini, penulis berusaha menganalisis pemikiran Gus Dur tentang pluralisme secara objektif agar menjadi alternatif mengenal pemikiran Gus Dur tanpa fanatisme dan pendiskreditan. F. Kerangka Teoritik 1. Kesetaraan Kaum Beriman dan Pluralisme 2. Studi Pemikiran Abdurrahman Wahid G. Sistematika Pembahasan BAB I dalam penelitian ini merupakan pendahuluan, sedangkan BAB II merupakan landasan teori. BAB III mencoba menguraikan tentang pemikiran Gus Dur mengenai konsep pluralisme, sedangkan BAB IV pada penelitian ini memuat kesimpulan serta saran dan penutup. DAFTAR PUSTAKA Barry, Pius A. Partanto dan M. Dahlan al. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya Ar Kolah. 1994. Ng, Zastrouw. Gus Dur, Siapa sih Sampeyan? Tafsir Teoritik atas Tindakan dan Pernyataan Gus Dur. Jakarta Erlangga. 1999. Proposal penelitian memiliki beberapa jenis, salah satu yang paling banyak dikenal adalah pendidikan. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini harus memperhatikan beberapa komponen. Terkadang urutan isi suatu penelitian tergantung pada kebijakan masing-masing institusi. Baca juga 5 Contoh Surat Jual Beli Tanah Baru & Lengkap [1] Pius A. Partanto dan M. Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer Surabaya Ar Kolah, 1994, hlm. 604. [2] Buku ini termasuk pada sumber primer dalam penelitian ini, lihat Zastrouw Ng, Gus Dur, Siapa sih Sampeyan? Tafsir Teoritik atas Tindakan dan Pernyataan Gus Dur Jakarta Erlangga, 1999.
43.1 Populasi Penelitian Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti (Nursalam, 2015). Adapun yang menjadi populasi di penelitian ini adalah jurnal internasional yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri pada orang yang mengalami cedera luka bakar.
90% found this document useful 68 votes45K views10 pagesOriginal TitleSOAL UTS DAN KUNCI Ā© All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?90% found this document useful 68 votes45K views10 pagesSoal Uts Dan Kunci JawabanOriginal TitleSOAL UTS DAN KUNCI to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
8wRF.
  • yzb3rru2sy.pages.dev/141
  • yzb3rru2sy.pages.dev/480
  • yzb3rru2sy.pages.dev/520
  • yzb3rru2sy.pages.dev/274
  • yzb3rru2sy.pages.dev/489
  • yzb3rru2sy.pages.dev/183
  • yzb3rru2sy.pages.dev/489
  • yzb3rru2sy.pages.dev/452
  • berikut yang bukan merupakan kriteria proposal penelitian adalah