Bentukpenilaian: penugasan Instrumen Penilaian: teks pidato KD Bahasa Indonesia 3.3 dan 4.3 Tujuan Kegiatan Penilaian: Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menyampaikan teks pidato yang telah dibuat. Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu . Pendampingan 4 3 2 1 Struktur Pidato Teks pidato memuat pembukaan, Ceramah apa saja yang telah kamu dengarkan pada hari ini? Memang kehidupan kita tidak bisa lepas dari mendengarkan atau “tiada hari tanpa menyimak”. Tidak salah juga apabila setiap hari kita banyak menyimak ceramah. Dari situlah kita memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan. Di sekolah dan di lingkungan masyarakat, perbanyaklah menyimak ceramah karena bermanfaat dan sangat sayang jika dilewatkan! Daftar Isi1 Mengelola Informasi dalam Ceramah2 Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah3 Perbedaan Pidato dengan Khotbah4 Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. 6 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. 7 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. 8 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. 9 Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual10 Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah11 Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah12 Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah14 Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah15 1. Pembuka16 2. Isi17 3. Penutup18 Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah19 Mengonstruksi Ceramah20 Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah 21 Langkah – langkah menyusun ceramah22 Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan23 Share this24 Related posts Sumber gambar Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di antara keduanya. Perbedaan Pidato dengan Khotbah PidatoKhotbahPembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat Perbedaan Pidato dengan Khotbah Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai berikut. 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional khayalan. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik. 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas feature, resensi, kolom, dan karya fiksi. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah Penting atau tidaknya suatu uraian dapat pula berdasarkan kebermanfaatannya. Apabila bagian itu dianggap bermanfaat atau sangat perlu diketahui, maka bagian itulah yang penting. Sementara itu, pernyataan lain yang kurang bermanfaat atau sudah diketahui maksudnya, maka bagian itu bukanlah hal penting. Dengan demikian, penting tidaknya suatu uraian bisa berbeda antara pendengar yang satu dengan pendengar yang lainnya. Meskipun demikian, berdasarkan paparan yang tersaji dalam teks ceramah itu, suatu informasi dianggap penting apabila informasi itu bersifat umum yang merangkum atau menjadi dasar uraian-uraian lainnya. Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah Yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat. Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut. Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung sehingga, sampai-sampai, maka. Contoh Ia terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit. Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai oleh kata penghubung dengan. Contoh Kejelasan PSMS Medan berhasil mempertahankan kemenangannya dengan memperkokoh pertahanan mereka. Kalimat majemuk hubungan sangkalan, ditandai oleh konjungsi seolah-olah, seakan-akan. Contoh Keadaan di dalam kota kelihatan tenang, seolah-olah tidak ada suatu apa pun yang terjadi. Kalimat majemuk hubungan kenyataan, ditandai oleh konjungsi padahal, sedangkan. Contoh Pura-pura tidak tahu padahal dia tahu banyak. Kalimat majemuk hasil, ditandai oleh konjungsi makanya. Contoh Tempat ini licin, makanya Anda jatuh. Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa, Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang Kalimat majemuk hubungan atributif, ditandai oleh konjungsi yang. Contoh Pamannya yang tinggal di Bogor itu, sedang dirawat di rumah sakit. Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah Apabila kamu perhatikan dengan cermat contoh-contoh di atas, ketahuilah bahwa teks ceramah memiliki bagian-bagian tertentu, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup. 1. Pembuka Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu. 2. Isi Berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara. 3. Penutup Berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas bahwa teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi sebab akibat. Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Mengonstruksi Ceramah Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah. Langkah – langkah menyusun ceramah Menentukan Topik Merumuskan Tujuan Ceramah Menyusun Kerangka Ceramah Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan atau untuk mengurangi kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam suatu teks. Oleh karena itu, seorang penyunting setidaknya harus mengetahui cara penulisan karangan yang baik, memahami masalah yang dibahas dalam karangan itu, serta memahami aturan-aturan kebahasaan, seperti masalah ejaan dan tanda baca. Daftar Pustaka Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Post Views 19,332 Sebutkancara mengidentifikasi informasi dalam ceramah.Di perguruan tinggi khususnya jenjang S1 mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah laporan praktikum dan skripsi tugas akhir. - 17505473 Cermatilah teks ulasan film berikutpenggunaan properti film soekarno cukup menarikpenggambaran detail di film ini cantikmobil dan motor era itu dih. 75 Bahasa Indonesia A. Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. memahami informasi dan permasalahan yang didengar atau yang dibaca; 2. menemukan informasi dan permasalahan aktual dalam teks ceramah. Pernahkah kamu memiliki keinginan untuk tampil di depan umum? Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Jadi, aktivitas ceramah sangat bermanfaat, bukan? Kegiatan 1 Memahami Informasi dan Permasalahan yang Didengar atau yang Dibaca Perhatikan teks di bawah ini. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbahagia, Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan pada banyak Sumber www. Gambar Salah satu tokoh masyarakat sedang ceramah di hadapan masyarakat. Kelas XI SMAMASMKMAK 76 kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar atau bertendensi menyerang. Tentu saja, hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Gejala yang sama terlihat pula pada penggunaan bahasa oleh para politisi kita, misalnya ketika melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Tanggapan-tanggapan mereka terdengar pedas, vulgar, dan beberapa di antaranya cenderung provokatif. Padahal sebelumnya, pada zaman pemerintahan Orde Baru, pemakaian bahasa dibingkai secara santun lewat pemilihan kata yang dihaluskan maknanya epimistis. Kita pun tentu gelisah sebagai orang tua. Kita sering menyaksikan kebiasaan berbahasa anak-anak dan para remaja yang kasar dengan dibumbui sebutan-sebutan antarsesama yang sangat miris untuk didengar. Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. Penyebab utamanya adalah perkembangan masyarakat yang sudah tidak menghiraukan perubahan nilai-nilai kesantunan dan tata krama dalam suatu masyarakat. Misalnya, kesantunan tata krama yang berlaku pada zaman kerajaan yang berbeda dengan yang berlangsung pada masa kemerdekaan dan pada masa kini. Kesantunan juga berkaitan dengan tempat nilai-nilai kesantunan di kantor berbeda dengan di pasar, di terminal, dan di rumah. Pergaulan global dan pertukaran informasi juga membawa pengaruh pada pergeseran budaya, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai kesantunan itu. Fenomena demikian menyebabkan para remaja dan anggota masyarakat lainnya gamang dalam berbahasa. Pada akhirnya mereka memiliki kaidah berbahasa yang mereka anggap bergengsi, tanpa mengindahkan kaidah bahasa yang sesungguhnya. Sejalan dengan perubahan waktu dan tantangan global, banyak hambatan dalam upaya pembelajaran tata krama berbahasa. Misalnya, tayangan televisi yang bertolak belakang dengan prinsip tata kehidupan dan tata krama orang Timur. Sementara itu, sekolah juga kurang memperhatikan kesantunan berbahasa dan lebih mengutamakan kualitas otak siswa dalam penguasaan iptek. 77 Bahasa Indonesia Selain itu, kesantunan berbahasa sering pula diabaikan dalam lingkungan keluarga. Padahal, belajar bahasa sebaiknya dilaksanakan setiap hari agar anak dapat menghayati betul bahasa yang digunakannya. Anak belajar tata santun berbahasa mulai di lingkungan keluarga. Nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam beragama juga merupakan salah satu kewajiban manusia yang bentuknya berupa perkataan yang lembut dan tidak menyakiti orang lain. Kesantunan dipadankan dengan konsep qaulan karima yang berarti ucapan yang lemah lembut, penuh dengan pemuliaan, penghargaan, pengagungan, dan penghormatan kepada orang lain. Berbahasa santun juga sama maknanya dengan qaulan ma’rufa yang berarti berkata-kata yang sesuai dengan nilai-nilai yang diterima dalam masyarakat penutur. Oleh karena itu, pendidikan etika berbahasa memiliki peranan yang sangat penting. Pemerolehan pendidikan kesantunan berbahasa sangat diperlukan sebagai salah satu syariat dalam beragama. Dengan kesantunan, dapat tercipta harmonisasi pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang. Semakin intens kesantunan berbahasa itu dapat ditanamkan, kematangan emosi itu akan semakin baik. Aktivitas berbahasa dengan emosi berkaitan erat. Kemarahan, kesenangan, kesedihan, dan sebagainya tercermin dalam kesantunan dan ketidaksantunan itu. Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun. Sumber Kosasih, 2010 Teks seperti itulah yang sering kali disebut sebagai ceramah. Mungkin ada pula yang mengatakannya sebagai teks pidato. Teks seperti itu dapat kita peroleh dalam berbagai kesempatan. Di sekolah mungkin saja hampir setiap hari kita mendapatkannya, baik dari guru, kepala sekolah, pembina OSIS, dan pihak-pihak lainnya. Di lingkungan masyarakat pun sering kali kita mendapatkan ceramah. Dari teks semacam itu, kita dapat memperoleh tambahan pengetahuan, informasi, dan wawasan. Kelas XI SMAMASMKMAK 78 Dengan memperhatikan contoh tersebut, dapatlah kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya. Yang menyampaikan adalah orang-orang yang menguasai di bidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya. Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di antara keduanya. 1. Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu. 2. Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. Tugas 1. Jawablah dengan benar dan jelas a. Apa manfaat jika kamu mendengarkan ceramah? b. Apa manfaat jika kamu menyajikan ceramah? c. Kapan dan di mana saja kesempatan mendengarkan ceramah itu dapat kita ikuti? d. Bagaimana persamaan dan perbedaan antara ceramah dengan pidato serta khotbah? e. Informasipengetahuan apa saja yang dapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas? Jelaskan 2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya a. Guru atau teman kamu akan membacakan teks di bawah ini. Selain itu, guru dapat pula menggunakan teks lain yang diperdengarkan melalui rekamantayangan. b. Secara berkelompok, diskusikanlah tentang jenis teks tersebut apakah termasuk ke dalam jenis ceramah, pidato, atau khotbah? Jelaskanlah alasan-alasannya c. Catatlah hal-hal yang kamu anggap pentingbermanfaat dari isi teks tersebut 79 Bahasa Indonesia 3. Laporkan hasil diskusi kelompokmu itu dalam format seperti berikut. Topik .... Jenis Teks Alasan Informasi-Informasi Penting Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut. Sumber www. Gambar Presiden Ir. Soekarno sedang berpidato di hadapan rakyat. Kelas XI SMAMASMKMAK 80 Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur. Sumber Ahmad Sunarto, dengan beberapa penyesuaian Kegiatan 2 Menemukan Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Teks Ceramah Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal jenis pembicaraan yang disebut dengan ceramah. Sekarang, kita akan mengenali jenis informasi ataupun pemasalahan yang mungkin kita dapatkan dari suatu ceramah. Informasi disebut pula penerangan informasi bersifat publisitas; ditujukan untuk umum publik. Informasi dalam media massa umumnya bersifat aktual. Demikian pula yang disampaikan melalui ceramah- ceramah yang biasanya berkaitan dengan isu-isu terhangat. 81 Bahasa Indonesia Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai berikut. 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat iksional khayalan. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik. 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas feature, resensi, kolom, dan karya iksi. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. 5. Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut. a. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca. b. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca. Beragam Informasi Berdasarkan Fungsi Berdasarkan Format Penyajian Berdasarkan Lokasi Peristiwa Berdasarkan Bidang Kehidupan Bagan Ragam informasi Kelas XI SMAMASMKMAK 82 c. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya. d. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu. Tugas 1. Manakah informasi yang berkaitan dengan masalah bahasa? Kembangkanlah jawabanmu pada buku kerjamu No. Contoh Informasi Ya Bukan Alasan a. Kesantunan itu penting untuk diperhatikan dalam berbagai kesempatan. b. Setiap budaya memiliki pola berinteraksi yang cenderung berbeda-beda. c. Dalam ekspresi seseorang itu terdapat banyak pesan yang harus kita perhatikan. d. Terjadi salah pengertian antara mereka sehingga sering terjadi pertengkaran. e. Seminar itu akan dipublikasi- kan hasilnya di media massa nasional. 2. Berdasarkan fungsinya, termasuk jenis manakah informasi di bawah ini edukatif E, persuatif P, atau rekreatif R. No. Contoh Informasi Jenis E P R a. Banyak cara yang dapat kita lakukan di dalam rangka meningkatkan keterampilan berkomunikasi. b. Kebahagiaan itu datangnya bukan dari orang lain, tetapi dari diri sendiri. c. Perjalanan ke kota itu sungguh mengesankan manakala diiringi rintik- rintik hujan yang menggoda. 83 Bahasa Indonesia No. Contoh Informasi Jenis E P R d. Sudah hampir sepuluh tahun peristiwa itu berlalu, tetapi pesan-pesannya tetap teringat sampai sekarang. e. Hendaknya kita tidak melupakan kebaikan-kebaikannya meskipun sesekali ia pernah mengecewakan kita; itu memang sudah biasa dan wajar. B. Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual

Sebutkancara mengidentifikasi informasi dalam ceramah. Sebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah . Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham audiens.

0% found this document useful 0 votes1 views2 pagesOriginal TitleMembuat 10 soal dari materi “Menganalisis atau mengidentifikasi informasi aktual dalam ceramah” Rahmadi XI-AKL-1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1 views2 pagesMembuat 10 Soal Dari Materi "Menganalisis Atau Mengidentifikasi Informasi Aktual Dalam Ceramah" Rahmadi XI-AKL-1Original TitleMembuat 10 soal dari materi “Menganalisis atau mengidentifikasi informasi aktual dalam ceramah” Rahmadi XI-AKL-1Jump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
APengertian Pidato Persuasif. Pidato persuasif adalah jenis pidato yang disampaikan dengan tujuan mempengaruhi pendengarnya, sehingga tertarik dengan apa yang disampaikan. Seperti pidato kemerdekaan yang mengobarkan semangat kemerdekaan. B.Tujuan Pidato Persuasif. Berikut merupakan tujuan dari disampaikan dan disusunnya pidato persuasif ini.

A mendengarkan dengan seksama Mencatat hal hal pokok/intisari. Pertanyaan baru di B. Indonesia mau point free gaklumayan 100 point​ pada hari yang sangat panas kata jendela rumah dapat pecah-pecahan kaca terjadi karena kacang menguap jika ruangan pada bingkai intensitas cukup untuk … membuat pemuaian ini maka bingkai akan menahan pemain kaca akibat kaca dapat pecah untuk mengatasi masalah ini kaca bingkai kaca jendela desain sedikit lebih besar daripada ukuran kaca pada suhu normal kesimpulan dari teks tersebut adalah​ Hasil sederhana dari sin 5x – 4y = .... Rita , Nita dan Mira pergi bersama sama ke tokoh buah. Rita membeli 2 kg apel, 2 kg anggur, dan 1 jeruk dengan harga Nita membeli 3 kg a … pel, 1 kg anggur dan 1 kg jeruk dengan harga Rp. Mira membeli 1 kg apel, 3 kg anggur, dan 2 kg jeruk dengan harga Harga 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk seluruhnya adalah Kerapian dan kebersihan dalam poin kegiatan pojok baca

35. Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah 4.6. Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat 3.5.1. Menentukanunsur-unsur ceramah, isi informasi, dan kebahasaan, 3.5.2. Kegiatan 1. Mengidentifikasi Permasalahan Aktual dalam Ceramah Kompetensi Dasar Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam teks ceramah. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti dan melaksanakan kegiatan pembelajaran aktual yang disajikan dalam ceramah 2. menemukan fakta yang diinformasikan dalam ceramah 3. menemukan opini yang disampaikan dalam ceramah 4. memberikan tanggapan yang sesuai dengan permasalahan yang disampaikan dalam ceramah. Kata kunci Informasi aktualFaktaOpiniMengkritisi Berbahasa tentu perlu keterampilan. Keterampilan berbahasa bisa dengan mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara. Keempat kemampuan berbahasa tersebut sangat berhubungan. Kemampuan berbahasa sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu keterampilan berbahasa adalah berbicara di depan khalayak umum. Seperti ceramah. Sebelum berceramah hal-hal yang perlu diperhatikan adalah dengan menjawab pertanyaan siapa yang akan mendengarkan ceramah, apa yang akan dibicarakan, di mana ceramah berlangsung, kapan ceramah tersebut mengapa harus ada ceramah. Dalam berbagai acara dan kegiatan sering kita ikuti pidato, ceramah atau khotbah. Pidato sering kita ikuti dalam acara-acara resmi, misalnya seminar , rapat pleno, pidato kenegaraan dan sering diadakan untuk acara-acara tertentu, misalnya ceramah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, ceramah tentang kedisiplinan berlalu-lintas. Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi, pengetahuan. Yang menyampaikan ceramah adalah orang-orang yang menguasai dibidangnya dan yang mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang. Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio dan media lainnya. Perbedaan Pidato dan khotbah Pidato adalah pembicaaraan didepan umum yang cenderung bersifat persuasive, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan. Mengamati dan menanyakan TEKS 1 Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Ungkapan rasa syukur hendaknya akan selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya sehingga kita semua ada di sini masih diberikan keimanan dan ketakwaan yang cukup kokoh sehingga kita masih dibekali dengan benteng diri yang akan membawa kita ke jalan serta salam juga tak akan pernah lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang akan senantiasa menjadi panutan bagaimana menjadi seorang hamba yang baik dan hamba yang kuat khususnya di tengah-tengah zaman seperti sekarang ini. Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT. Berbicara zaman serba maju, berbicara tentang globalisasi, dan berbicara mengenai generasi sekarang ini, khususnya generasi muda maka pastinya kita tak akan pernah terlepas dengan salah satu fenomena social yang sangat popular yaitu jejaring social, bahkan tak hanya satu jejaring social saja, dengan semakin majunya zaman sekarang ini nampaknya bermunculan jejaring-jejaring social yang dapat diakses denga mudah oleh semua orang. Namun nampaknya, satu hal yang perlu dicermati adalah dampak dari kemunculannya. Adanya pergeseran makna dan fungsi dari jejaring itulah yang kemudian membuat jejaring social yang awalnya dibuat hanya untuk sebagai alat komunikasi jarak jauh yang diharapkan dapat mempermudah orang melakukan segala komunikasi, beralih fungsi sebagai salah satu alat propaganda. Baik itu propaganda kecil-kecilan bahkan hingga propaganda berskala besar. Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT. Mungkin masih sedikit dari kita yang seringkali menyadari bahwa mungkin kita adalah pelaku propaganda. Ketika anda membenci atau merasa tidak puas dengan sesuatu, kemanakah anda akan meluapkan rasa benci anda? Ke manakah anda akan mengungkapkan rasa kesal anda? Maka seringkali kita menggunakan jejaring sosial sebagai salah satu tempat untuk membuang hal-hal tersebut. Jika hal tersebut memberikan efek yang positif tentu tak masalah. Jika anda membenci suatu perbuatan seseorang karena ulahnya membuang sampah sembarangan lalu membuat status dan mengajak orang-orang untuk melakukan gerakan anti sampah berceceran. Tentu ini bukan menjadi masalah. Namun jika kemudian yang kita tulis di jejaring social malah akan menjadi sebuah profokasi yang membuat orang merasa resah dan bahkan profokasi yang anda lakukan hanya akan membuat orang merasa buruk. Tentu itu yang jadi masalah. Sehingga, marilah kita sebagai umat islam. Mengajak semua kalangan untuk menggunakan jejaring social dengan bijak. Jadikan jejaring social Islam. Mengajak semua kalangan untuk menggunakan jejaring social dengan bijak. Jadikan jejaring social sebagai lading dakwah dan bukanlah sebagai tempat curhat yang hanya akan membuka aib. Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT Kiranya hanya sekian saja ceramah singkat ini, Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan. Akhirul kalam, Wabillahitaufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatulluhi Wabarakatuh. LATIHAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan ceramah tersebut ! Apa tema yang diangkat ?Apakah yang melatar belakangi pemilihan tema tersebut?Apa manfaat jika kamu mendengarkanceramah?Bagaimana persamaan dan perbedaan antaraceramah dengan pidato serta khotbah?Informasi/pengetahuan apa saja yangdapat kamu peroleh dari teks ceramah di atas ? jelaskan !Laporkan hasil diskusi kelompokmu itudalam format seperti berikut. Topik ………….. Jenis Teks Alasan Informasi penting TEKS 2 Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, sebentar lagi kita kaan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bamboo runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menentang maut. Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan ,menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambilsuri tauladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil dan makmur. 4 Sebutkan data awal perusahaan manufaktur yang termasuk ke dalam data informasi periode akuntansi perusahaan! 5. Sebutkan langkah langkah mengentri data awal perusahaan manufaktur ke dalam aplikasi MYOB Accounting! Kunci Jawaban 1. Data awal perusahaan manufaktur adalah data yang terdiri dari beberapa informasi mengenai identitas perushaan

Skip to content Teman KOCO, kamu pasti pernah dong mendengarkan ceramah, baik itu di tempat ibadah atau acara sekolah? Nah, pada materi kali ini Minco ingin mengajak kamu untuk mempelajari bagaimana cara mengelola informasi ceramah yang baik dan benar. Cusss, simak penjelasannya di bawah ini! Apa Itu Ceramah? Ciri-ciri teks ceramah Sebelum masuk ke pembahasan utama, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu ceramah. Jadi, ceramah adalah salah satu jenis pidato yang berisi tentang pesan, informasi, atau pengetahuan tertentu yang disampaikan secara langsung oleh orang yang kompeten di bidangnya di depan umum. Setiap ceramah yang disampaikan tentu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, misalnya untuk menambah pengetahuan, mengajak seseorang agar mempercayai suatu hal yang sama, atau bahkan hanya untuk menghibur saja. Ceramah mempunyai ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dengan pidato maupun khutbah. Berikut adalah ciri-ciri dari teks ceramah Mempunyai struktur yang terdiri dari tesis, rangkaian argumen, serta penegasan oleh orang yang menguasai topik ceramahMenggunakan bahasa yang sopan, santun, dan pesan moral yang bersifat persuasifBerisi nasehat dan pesan-pesan baru. Cara Mengelola Informasi Ceramah Cara mengelola teks cermah Dalam mengelola informasi ceramah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu Identifikasi informasi ceramah Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi informasi ceramah yang kamu dengar. Kamu bisa mengidentifikasinya berdasarkan jenis-jenis informasi dalam ceramah, misalnya untuk menambah pengetahuan, memberikan edukasi, atau senang-senang saja. Susun bagian penting pemasalahan Selanjutnya setelah mengidentifikasi, kamu perlu menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan yang disampaikan dalam ceramah. Biasanya bagian terpenting teks terdapat pada awal paragraf, yang kemudian disambung dengan bagian-bagian penjelas. Misalnya pada contoh paragraf ini, dimana yang berhuruf tebal merupakan bagian terpentingnya “Pernahkah kamu pergi ke Jepang? Jepang termasuk negara kecil di Asia yang sudah maju. Banyak hal yang perlu diketahui tentang Jepang. Masyarakat negara ini mampu mempertahankan tradisi yang berkembang di masyarakatnya. Anak-anak Jepang membersihkan sekolah mereka setiap hari, selama seperempat jam dengan para guru. Itulah yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan suka pada kebersihan. Para siswa belajar menjaga kebersihan karena dalam mengatasi ebersihan merupakan bagian dari etika Jepang. Siswa Jepang, dari tahun pertama hingga tahun keenam sekolah dasar, harus belajar etika dalam berurusan dengan orang-orang.” Analisis struktur dan kebahasaan teks Teks ceramah Cara ketiga yang harus kamu lakukan dalam mengelola informasi teks ceramah adalah menganalisis struktur dan kebahasaan teks. Perlu kamu ketahui, teks ceramah terdiri dari tiga struktur penting yaitu Pembuka Berupa pengenalan isu, masalah, atau pandangan penceramah mengenai topik yang Berisi rangkaian argumen penceramah yang disertai dengan fakta dan data Merupakan penegasan kembali dari pernyataan-pernyataan sebelumnya, bisa berupa saran, kesimpulan, atau alasan lainnya. Setelah membagi teks menjadi tiga bagian, selanjutnya kamu juga harus mengidentifikasi kaidah kebahasaan dari teks ceramah, yang meliputi Kata ganti orang pertama tunggal yakni saya atau aku, dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, atau atau kata teknis yang berkaitan dengan topik. Misalnya jika membahas topik kebahasaan, maka bisa menggunakan kata sarkastis, linguistik, tata krama, kesantunan berbahasa, atau etika kata-kata yang menunjukkan argumentasi, seperti jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, atau oleh karena kata-kata hubungan perbandingan, misalnya sebelum itu, kemudian, pada kahirnya, sebaliknya, berbeda halnya, dan kata kerja mental, contohnya seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan kata-kata persuasif, misalnya hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Mengonstruksi ceramah Terakhir, kamu harus mengonstruksi teks ceramah menjadi beberapa bagian, yaitu 1. Tentukan topik Kamu bisa menggunakan topik menarik dan sesuai dengan latar belakang pendengar, misalnya tentang hobi dan keterampilan, pengalaman dalam berorganisasi, pelajaran sekolah, cara belajar efektif, dan sebagainya. 2. Rumuskan tujuan ceramah Kamu bisa membagi tujuan ceramah menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum ini bisa bersifat informatif, persuasif, atau rekreatif menghibur, sedangkan untuk tujuan khusus merupakan detail dari tujuan umum. Contohnya seperti berikut TopikKeberagaman budaya daerahTujuan UmumInformatifTujuan Khusus Pendengar mengetahui bahwa setiap daerah memiliki budaya yang khas dan dalam budaya daerah terdapat nilai nilai kehidupan yang bisa kita petik manfaatnya. TopikManfaat penghijauanTujuan UmumPersuasifTujuan Khusus Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan, pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik. 3. Susun kerangka ceramah Dalam tahap ini, kamu bisa mulai menyusun kerangka ceramah agar teks menjadi lebih sistematis dan teratur, meminimalisir adanya pengulangan pembahasan, serta membantu mengumpulkanan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Kerangka harus mencakup beberapa hal yaitu Pengantar, isi, dan dari ceramah diungkapkan dengan bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis. 4. Buat teks ceramah Setelah menyusun kerangka, pada tahap ini kamu bisa mengembangkannya menjadi teks ceramah yang utuh dan lengkap. Buat sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan teks ceramah yang baik dan mudah dipahami oleh pendengar. Contoh Teks Ceramah Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati, Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut. Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur. Bagaimana, Teman KOCO? Sudah paham kan? Kalau kamu ada pertanyaan seputar cara mengelola informasi ceramah ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat teks sendiri atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai materi ini. Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho! Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. Post Views 169 Post navigation

qPXqt.
  • yzb3rru2sy.pages.dev/79
  • yzb3rru2sy.pages.dev/198
  • yzb3rru2sy.pages.dev/54
  • yzb3rru2sy.pages.dev/537
  • yzb3rru2sy.pages.dev/243
  • yzb3rru2sy.pages.dev/26
  • yzb3rru2sy.pages.dev/453
  • yzb3rru2sy.pages.dev/364
  • sebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah